Pages

Jumat, 25 Juni 2010

Si Otong Part One

Otong 1
Ada keluarga muda, baru
punya anak satu umurnya
5 tahun, namanya si
Otong. Mereka tinggal di
perumahan type 21.
Karena rumah type 21
hanya ada 1 kamar tidur,
praktis mereka : bapak,
ibu, dan anak tidur dalam
satu kamar dan satu
tempat tidur. Sebenarnya
tidak ada masalah, hanya
setiap kali bapak sama ibu
mau " bobo" mesti
kucing-kucingan,
nungguin si Otong tidur
dulu. Untuk memastikan
bahwa si Otong udah
tidur apa belum mereka
mengetest dengan cara
memanggil si Otong,
kalau Otong menyahut
berarti belum tidur, kalau
Otong diam berarti udah
tidur, berarti aman. Suatu
malam seperti biasa
mereka lagi mood untuk
begituan, terlihat si Otong
sudah terlelap. Maka sang
bapak mencoba ngetes
memanggil. " Otooong ?!!!
", si bapak memanggil.
" Ya, pak ? ", jawab si
Otong. Wah, ternyata
Otong belum tidur.
Mereka terpaksa
menunggu. Setengah jam
kemudian, gantian si Ibu
mencoba ngetes lagi.
" Otooong ?!!! "
" Yaa, buuu ? " jawab si
Otong. Gila, belum tidur
juga !, gerutu si bapak
dalam hati.Kesel. Terpaksa
mereka menunggu lagi.
Setengah jam ditest lagi,
ternyata si Otong masih
belum tidur juga. Berkali-
kali begitu terus. Akhirnya
si bapak-ibu kehabisan
kesabaran, Otong betul-
betul dibangunin dan
dimarahin habis-habisan.
Otong menangis dan
bingung soalnya kan
nggak tahu masalahnya
apa. Paginya di sekolah
Otong mengadu bahwa
semalaman di marahin
habis-habisan sama orang
tuanya. Si Ibu guru
bertanya kejadiannya, si
Otong kemudian
menjelaskan . Si Ibu guru
rupanya menangkap
permasalahnya apa, maka
kemudian dia menasehati
si Otong , " Otong, kalau
sudah malam di atas jam
10.00 Otong harus tidur,
dan kalau orang tua
memanggil Otong tidak
usah menyahut, pura-
pura saja nggak
mendengar " begitu ibu
guru menasehati Otong.
Malamnya Otong
mengikuti nasehat si ibu
guru. Beberapa kali Otong
dipanggil nggak
menyahut, padahal Otong
sebenarnya mendengar
karena memang belum
tidur. Tapi daripada
dimarahi lagi, maka diam
saja. Bapak-ibu sepakat
bahwa si Otong sudah
tidur. Mereka juga sepakat
mau memulai
permainannya.Terus
mereka mematikan
lampu. Otong sebenarnya
ketakutan dalam gelap,
tapi dia juga ketakutan
dimarahi maka diam saja.
Permainan makin berjalan
seru . Heboh .
Menggairahka. Sampai
Otong juga keheranan,
tapi dia tetap diam saja.
Sampai akhirnya mereka
rupanya sudah mau
mencapai puncak. Si
bapak tiba-tiba berkata
sama si Ibu,
" Aduuuh,buu.... aku mau
keluar !!! "
Si Ibu rupanya nggak
mau kalah juga " Paaak,
aaaku juga mau
keluaaarrrrr " Si Otong
jadi sangat ketakutan, dia
tak bisa menahan diri lagi,
Otong langsung teriak
ketakutan,
" Otong ikuuutttt !!!! "
Otong 2
Cerita ini masih berkaitan
dengan si Otong yang
takut ditinggal keluar. Pada
suatu hari ketika si Otong
sedang mendapat
pelajaran bahasa
Indonesia, oleh gurunya
seluruh murid diminta
untuk membuat kalimat
dengan menggunakan
kata lampu dan kata
sarung. Ketika sampai
giliran si Otong, dengan
tenang si Otong
membaca pekerjaannya :
"Bapak menjilat lampu
dan Ibu ngemut sarung".
Tentu saja sang ibu guru
terheran-heran dengan
kalimat yang ditulis oleh si
Otong. Usai pelajaran si
Otong dipanggil oleh bu
guru dan kemudian
ditanya darimana dia bisa
menulis seperti itu.
Dengan menggebu-gebu
si Otong bercerita :
"Semalam waktu Otong
sedang tidur, seperti biasa
Bp/Ibu manggil Otong,
tapi Otong diam saja
soalnya takut dimarahi.
Abis itu Bapak nyuruh
ibu : Bu, lampunya
dimatiin biar Bp bisa jilatin,
terus Ibu nyahutin : ya
dech.. kalau gitu Bp
sarungnya dibuka biar Ibu
bisa emut ..........."
Otong 3
Kali ini si Otong, udah
masuk SD. Suatu hari,
akan diadakan ulangan,
namun guru berbaik hati,
Guru : Coba kalian
hapalkan dulu ya, Ibu
kasih waktu 15 menit
untuk menghapal..
Semua murid membaca
buku catatannya dengan
serius. Tapi Ibu guru
memperhatikan hal yang
cukup unik, si Otong
membaca buku catatan
sambil melakukan
sesuatu, yaitu meludah
ditangannya dan
mengeluskan tangannya
tadi di kepalanya.. terus
berulang-ulang..
Akhirnya karena
penasaran, ibu Guru pun
bertanya,
Guru : Otong, kamu
sedang apa?
Otong : Menghapal, bu
Guru..
Guru : Tapi kok sambil
ngelus-ngelus kepala pakai
ludah gitu?
Otong : Ibu saya suka
bilang sama bapak, biar
gampang masuknya
dikasih ludah aja
kepalanya...
Guru : ?????....
Ternyata Otong masih
tidur bareng ibu &
bapaknya....
Otong 4
Suatu malam si Otong
ngeliat ortu-nya lagi olah
raga malam yang tanpa
lari tapi ngos-ngosan
gerak maju mundur dan
kadang naik turun tapi
berkeringat. Si Otong lalu
protes ke bap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar