Pages

Minggu, 11 Juli 2010

Gejala Kekurangan Vitamin E

Menurut buku 'The
Complete Idiot's Guide to
Vitamin and Mineral',
kekurangan vitamin E
dalam jangka panjang
bisa mendatangkan
kerusakan saraf,
khususnya saraf di tulang
belakang. Kadang juga
terjadi kerusakan di retina
mata.
Kekurangan vitamin E
harusnya jarang terjadi.
Itu karena dari makanan
sehari-hari hampir semua
orang mendapatkan
asupan 7-11 mg vitamin
E. Meskipun begitu,
ternyata di AS yang
terkenal makmur dan
banyak makan, tercatat
kekurangan ringan
vitamin E.
Selain dari asupan
makanan sehari-hari,
kekurangan vitamin E
juga bisa disebabkan
kondisi medis seperti:
1.Menderita cystic
fibrosis
Penyebabnya, penderita
penyakit ini tidak bisa
mencerna lemak dengan
baik, sehingga tidak bisa
menyerap cukup vitamin
E.
2. Menderita chron's
disease
Penderita penyakit ini
tidak bisa menyerap
cukup vitamin E lewat
usus.
3. Menderita penyakit
lever
Penderita penyakit lever
tidak bisa menggunakan
vitamin E dengan benar.
4. Sedang menjalani
diet rendah lemak dan
rendah kalori
Kurangnya lemak di
dalam tubuh
menyebabkan
terganggunya pasokan
vitamin E. Ini karena
vitamin E termasuk
vitamin yang larut dalam
lemak. Kita butuh sedikit
lemak untuk bisa
menyerap vitamin E.
5. Minum obat-obatan
tertentu
Minum obat penurun
kolesterol bisa
menurunkan penyerapan
vitamin E dan vitamin
yang larut dalam lemak
lainnya.
Menurut buku 'Vitamin's
and Mineral's Handbook',
ada tanda-tanda tubuh
seseorang butuh
tambahan vitamin E,
yakni tubuh mudah
memar, luka lama
sembuh, varises, kurang
gairah seks, infertilitas
dan hilangnya kekuatan
otot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar